Teknik pascapanen dalam produksi kopi. Rasa, aroma, dan kualitas secangkir kopi tidak hanya ditentukan oleh varietas tanaman maupun kondisi lingkungan tempat tumbuhnya, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh teknik pascapanen.
Proses setelah panen inilah yang menentukan apakah biji kopi akan menghasilkan cita rasa biasa atau justru menjadi kopi premium bernilai tinggi.
Pada dasarnya, pascapanen kopi mencakup serangkaian langkah mulai dari pemetikan buah, sortasi, pengupasan, fermentasi, pencucian, pengeringan, hingga penyimpanan.
7 Teknik Pascapanen dalam Produksi Kopi Premium
Teknik pengolahan yang berada di antara proses natural dan washing. Dalam metode ini, kulit buah kopi dikupas, namun sebagian lendir tertinggal menempel di biji saat proses pengeringan.
Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi karena lendir yang masih menempel mudah menimbulkan fermentasi berlebihan jika tidak dijaga dengan baik.
4. Teknik Semi Washed Wet Hulled / Giling Basah
5. Teknik Fermentasi Anaerobik Pascapanen
Fermentasi anaerobik adalah tren kopi spesialti dengan memfermentasi buah atau biji kopi dalam wadah tertutup tanpa oksigen, biasanya memakai tangki khusus
Kesimpulan
Bisnis kopi pascapanen menentukan kualitas akhir, dengan tujuh teknik utama yang menghasilkan cita rasa unik dan meningkatkan nilai menjadi premium. Setiap metode.
mempunyai kelebihan, kekurangan, dan tantangan. Petani perlu menyesuaikan teknik pascapanen dengan lingkungan, fasilitas, dan target pasar.
Keberhasilan pascapanen juga dipengaruhi oleh peralatannya , mulai dari tangki fermentasi, mesin pengupas, hingga mesin kopi.