Bawang merupakan bumbu masakan yang cukup lumrah di masyarakat Indonesia. Terdapat banyak macam jenis bawang, yaitu terdapat bawang merah, bawang putih, bawang bombai, bawang daun, bawang prei, dan bawang kucai. Bawang kating sendiri termasuk dalam varietas atau jenis dari bawang putih. Apa itu jenis bawang kating?
Seperti yang kita tahu, terdapat banyak jenis bawang. Anakan dari jenis bawang tersebut juga memiliki jenisnya sendiri misal terdapat banyak jenis bawang merah maupun jenis bawang putih. Bawang kating merupakan salah satu dari jenis bawang putih yang ada. Selain jenis bawang kating, bawang putih juga terdapat jenis lainnya seperti bawang putih shin chung/honan, bawang putih lanang/tunggal, bawang putih procelain, bawang putih gajah, dan masih banyak lagi.
Setiap jenis bawang putih pasti memiliki perbedaannya sendiri. Disini akan dibandingkan perbedaan jenis bawang kating dengan jenis bawang putih yang lain.
Jenis Bawang Kating
1. Pengertian dan Manfaat Bawang Kating
Bawang kating adalah termasuk bawang putih yang paling umum digunakan. Bentuknya adalah terdiri dari siung-siung yang bergerombol. Jenis bawang ini sering digunakan untuk bumbu masakan karena mempunyai aroma dan tekstur yang khas, kuat, dan paling menyengat.
Untuk ciri-ciri detailnya, bawang kating ini memiliki ukuran yang terbilang cukup kecil namun siungnya bisa terbilang cukup besar. Daging dari bawang kating ini memiliki tekstur yang padat dan sedikit basah. Warna dari kulit atau luaran bawang kating sendiri adalah warna putih yang hampir sama dengan warna kertas bersih.
Dari bawang kating juga terdapat manfaat bagi tubuh manusia. Berikut beberapa manfaat dari bawang kating:
- Menurunkan kadar kolesterol dalam darah menjadi lebih baik.
- Mengatasi masalah tekanan darah yang naik dan turun menjadi stabil sehingga baik untuk jantung.
- Anti peradangan dan antioksidan membantu pemulihan jerawat dengan cepat dan tidak membekas.
- Mengatasi peradangan seperti batuk, pilek, radang tenggorokan, maupun radang akibat luka luar.
- Mencegah demensia dan menjaga kesehatan otak karena mampu membuat sel otak beregenerasi dengan baik.
- Menjaga kesehatan rambut agar tidak gampang rontok dan rusak karena mampu menutrisi pertumbuhan sel kulit dan rambut.
- Antioksidan dapat mencegah pertumbuhan dan perkembangan sel kanker pada tubuh.
Hal di atas merupakan beberapa manfaat bawang kating. Sebenarnya masih banyak sekali manfaat bawang kating. Mengonsumsi bawang kating secara mentah sangat bagus untuk tubuh karena tidak tercampur bahan apa pun sehingga masih alami.
2. Perbedaan Bawang Kating dengan Bawang Honan
Bawang honan sering juga disebut bawang shin chung atau bawang kering. Kedua jenis bawang ini sering digunakan di Indonesia namun memang masih lebih populer bawang kating. Orang-orang membeli bawang honan ketika tidak mampu untuk membeli bawang kating atau ada preferensi masing-masing.
Terdapat beberapa berbedaan signifikan antara bawang kating dan bawang honan. Berikut beberapa perbedaan antara bawang kating dan bawang honan:
- Untuk aroma dan rasa, bawang honan memiliki rasa yang lebih hambar dan aroma yang tidak terlalu kuat dibandingkan dengan aroma dan rasa bawang kating.
- Untuk bentuknya sendiri, bentuk gerombolan dari bawang honan memang lebih besar dari bawang kating. Namun untuk siungnya masih lebih besar bawang kating daripada siung bawang honan.
- Untuk warna sendiri baik bagian luar atau kulit dan bagian dalam atau daging, kedua jenis bawang ini memiliki warna kulit dan warna daging yang sama.
- Untuk tekstur sendiri masih sama-sama padat, namun untuk bawang honan sendiri memiliki tekstur yang kering sedangkan bawang kating memiliki tekstur yang basah. Sehingga kemungkinan bawang honan lebih sudah dikupas daripada bawang kating.