fungsi briket biomassa

Briket biomassa adalah jenis briket yang terbuat dari bahan biomassa sebagai alternatif untuk arang dan batu bara. Contoh limbah biomassa yang sering digunakan termasuk bagasse, tempurung kelapa, cangkang kelapa sawit, kulit kacang, dan sekam padi. Fungsi briket biomassa amat membantu kehidupan manusia.

Briket biomassa memiliki keunggulan dibandingkan pembakaran langsung biomassa, yaitu menghasilkan panas lebih tinggi per volume dan memudahkan transportasi karena bentuknya yang padat setelah limbah biomassa ditekan menjadi briket.

 

Fungsi Briket Biomassa

Saat memproduksi briket, terdapat variasi bahan yang dapat digunakan, termasuk batu bara serta materi biomassa lainnya. Namun, hanya briket yang dibuat dari bahan biomassa yang cocok digunakan sebagai opsi energi alternatif.

Penggunaan briket arang biomassa sebagai sumber energi lebih ramah lingkungan dan memiliki beragam kegunaan tambahan. Briket biomassa memberikan sejumlah dampak positif bagi manusia dan lingkungan, berikut adalah beberapa fungsi briket biomassa.

Fungsi Briket Biomassa Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Briket yang terbuat dari limbah biomassa seperti sisa-sisa tanaman pertanian atau kayu, tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Dengan demikian, briket memiliki potensi sebagai alternatif bahan bakar yang dapat menggantikan batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang ketersediannya terbatas.

Fungsi Briket Biomassa Sebagai Bahan Bakar yang Efisien

Penggunaan briket merupakan opsi yang lebih hemat energi daripada sejumlah bahan bakar tradisional lainnya. Pembuatan briket juga lebih cost-effective karena dapat memanfaatkan berbagai sumber limbah biomassa. Selain itu, briket mampu menghasilkan suhu yang lebih tinggi dan memiliki ketahanan yang baik.

Fungsi Briket Biomassa Sebagai Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan

Sebagai pilihan pengganti bahan bakar, briket menunjukkan dampak lingkungan yang lebih positif jika dibandingkan dengan batu bara. Emisi karbon dari briket yang dibuat dari bahan biomassa umumnya lebih rendah daripada batu bara, dan residu yang dihasilkan bersifat non-toksik.

Menghemat Bahan Bakar Minyak

Sebagai pilihan alternatif energi, briket dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak dan memiliki masa pakai yang cukup panjang. Meskipun rentan terbakar, briket memiliki tingkat ketahanan yang memadai. Penggunaan briket juga dapat mengurangi pengeluaran biaya karena harganya lebih terjangkau daripada bahan bakar minyak, sambil tetap dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Mengurangi Polusi Udara

Pemanfaatan briket sebagai sumber bahan bakar juga memiliki potensi untuk menurunkan tingkat pencemaran udara, karena asap yang dihasilkannya tidak seberbahaya seperti yang dihasilkan oleh penggunaan bahan bakar minyak, serta tidak menyebabkan polusi yang signifikan.

Mengurangi Limbah Biomassa

Meskipun sebelumnya produksi briket lebih banyak menggunakan batu bara, namun saat ini briket yang dibuat dari limbah biomassa lebih diminati. Selain memiliki tingkat polusi yang lebih rendah, briket dari bahan biomassa juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi jumlah sampah atau limbah tertentu.

 

Penutup

Briket biomassa, sebagai alternatif untuk arang dan batu bara, memiliki banyak keunggulan. Briket ini menghasilkan panas lebih tinggi, mudah diangkut karena bentuknya padat, dan memiliki emisi gas rumah kaca yang rendah. Penggunaannya sebagai bahan bakar alternatif dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi polusi udara, dan mengelola limbah biomassa.

Dengan demikian, briket biomassa memberikan dampak positif bagi manusia dan lingkungan, menjadi pilihan penting untuk keberlanjutan energi dan lingkungan. Sekian artikel mengenai fungsi briket biomassa, semoga bermanfaat. Baca juga artikel Cara Ekspor Briket dari Indonesia ke Luar Negeri.