Cara ternak udang air tawar – Ditengah ekonomi yang semakin sulit, pangsa pasar udang bisa dibilang masih memiliki gairah yang membuat peluang untuk usaha ternak udang masih terbuka.

Udang adalah hewan yang termasuk kedalam komoditas perikanan yang berukuran kecil dan memiliki cangkang.

Hidangan udang merupakan salah satu hidangan yang memiliki banyak manfaat, seperti tinggi protein, bisa memperkuat tulang dan gigi, serta bisa membantu hormon tiroid.

Udang sendiri merupakan hewan perairan yang ada di beragam jenis air, mulai dari air tawar, air laut, dan air payau. Untuk ternak yang akan dilakukan nanti merupakan ternak yang menggunakan udang air tawar.

Udang air tawar sendiri bisa dibilang banyak spesiesnya, namun yang akan dijadikan sebagai ternak udang air tawar kali ini adalah udang windu.

Udang windu adalah udang sebuah krutasea yang dibudidayakan secara luas untuk dikonsumsi. Udang windu sendiri memiliki panggilan lain yaitu udang pancet.

Bagaimanakah cara ternak udang air tawar windu yang tepat? Disini akan dijelaskan rincian cara memulai ternak udang windu.

Cara Ternak Udang Windu

cara ternak udang air tawar

Terdapat beberapa tahap untuk bisa memulai ternak udang windu, yaitu:

1. Persiapan Tambak Ternak Udang

Lakukan pemilihan lokasi yang tepat terlebih dahulu untuk pembuatan tambak. Pilih lokasi yang tidak dekat dengan daerah yang industri dan tercemar. Setelah itu ukur ukuran tambak. Berikan jarak setiap tambak untuk bisa mempermudah kegiatan ternak. Setelah itu lakukan pembuatan tambak sesuai dengan jenis tambak yang ingin dibuat.

Selanjutnya keringkan tambak sampai kering. Setelah itu berikan tambak fitoplankton sebagai makanan sekunder udang. Setelah itu isi tambak dengan air dengan ketinggian sekitar 1 meter.

Air tambak dibiarkan terlebih dahulu agar fitoplankton bisa tumbuh dengan baik. Jika air tambak sudah berwarna hijau itu artinya fitoplankton yang baik untuk udang sudah berkembang dengan baik.

Jangan lupakan untuk mempersiapkan alat pembantu udang di tambak seperti kincir air, aerator pengukur kadar kimia, blower, dan alat pendukung lainnya untuk bisa menjaga kondisi tambak.

2. Pemilihan Benur Ternak Udang

Pilihlah benur udang yang memiliki organ yang lengkap, ukuran seragam, transparan, memiliki bentuk yang panjang, dan memiliki gerak yang lincah. Untuk benur udang windu panjang yang ideal adalah 12 mm.

Selanjutnya pilih benur yang sudah memiliki sertifikasi SPF dan SPR. Benur yang sudah bersertifikasi ini sudah dikarantina dan dipastikan bebas dan kuat akan penyakit atau virus.

3. Penebaran Benur Udang Windu

Cara penebaran benur tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Hal penting yang harus dilakukan adalah membuat benur beradaptasi terlebih dahulu dengan suhu tambak.

Caranya adalah dengan meletakkan plastik yang berisikan benur kedalam tambak. Setelah suhu didalam plastik benur dan tambak sudah sama, diamkan selama 15-20 menit untuk memberi benur waktu beradaptasi. Setelah itu lepaskan benur pelan-pelan kedalam tambak.

Waktu yang ideal untuk menebarkan benur kedalam tambak adalah pada saat pagi hari atau sore hari.

4. Pemberian Pakan Ternak Udang

cara ternak udang air tawar

Berikan benur pakan yang sesuai agar bisa menunjang perkembangannya. Pemberian pakan pun harus dilakukan secara teratur dan sesuai kebutuhan. Udang sendiri merupakan hewan yang berpotensi kanibal, oleh karena itu pemberian pakan tepat waktu dibutuhkan.

5. Pemeliharaan Ternak Udang

Lakukan monitoring terhadap tambak secara rutin untuk bisa mengetahui kondisi tambak. Monitoring bisa berupa monitoring kualitas air, monitoring keadaan udang, dan monitoring hama.

Ganti air tambak secara berkala untuk menghindari berkembangnya penyakit atau virus didalam tambak dan demi kesehatan ternak udang juga.

Lakukan tindakan yang cepat ketika menemui udang yang terjangkit virus atau penyakit. Jika terlambat, virus atau penyakit tersebut bisa menyebar dan mengasilkan keguguran massal.

6. Pemanenan Ternak Udang

Udang windu bisa dipanen jika telah mencapai berat 140 gram atau lebih. Pastikan kondisi udang saat dipanen dalam kondisi yang optimal agar bisa mendapatkan nilai jual yang tinggi. Untuk bisa mendapatkan berat yang ideal seperti diatas, diperlukan waktu selama 5-6 bulan untuk baru bisa dipanen.

Begitulah cara ternak udang air tawar, salah satunya udang windu. Jika tertarik untuk usaha ternak perikanan air tawar yang lain bisa untuk mengecek Modal Usaha Lobster Air Tawar.