Bikin kompos dari sampah dapur. Sampah rumah tangga yang sering sekali berakhir di tempat pembuangan ternyata memiliki manfaat yang bagus untuk tanaman. Salah satunya adalah dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos yang bernutrisi.
Membuat kompos dari limbah dapur sendiri merupakan salah satu langkah terbaik untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan membuat linkungan tetap sehat. Proses pembuatannya yang ramah lingkungan, memudahkan kita untuk membuatnya sendiri di rumah.
Cara Membuat Kompos dari Limbah Dapur
Pembuatan pupuk kompos menggunakan limbah dapur cukup mudah, tidak memerlukan peralatan khusus untuk membuatnya. Bahan yang dibutuhkan hanya sampah dapur, wadah komposter, dan Berikut adalah proses pembuatannya.
Alat dan Bahan
- Sampah organik, seperti sisa sisa makanan, sayuran atau ampas kopi.
- Wadah komposter.
- Cairan EM4.
Proses Pembuatannya
- Potong sampah organik hingga menjadi bagian bagian kecil
- Tambahkan tanah atau kompos jadi sebagai inokulan.
- Setelah itu, larutkan cairan EM4 dengan air, kemudian tuangkan ke wadah yang sudah berisi campuran bahan kompos, lalu aduk hingga tercampur rata.
- Masukkan semua bahan ke dalam wadah komposter lalu tutup dengan rapat.
- Jangan lupa untuk aduk campuran setiap seminggu sekali agar proses aerasi dapat berjalan dengan lancar.
- Jika suhu pada kompos mengalami kenaikan, artinya mikroorganisme sedang bekerja dengan baik.
- Suhu akan mengalami penurunan dan kembali normal saat pengomposan telah selesai. Pengomposan biasanya selesai setelah 7 sampai 8 minggu.
- Kompos yang baik akan menghasilkan warna coklat kehitaman dan memiliki bau seperti tanah.
Manfaat Kompos dari Sampah Dapur
Sampah dapur seperti sisa makanan atau sayuran, ternyata memiliki banyak manfaat yang dapat kita rasakan. Berikut adalah manfaat yang di peroleh antara lain.
1. Mengurangi Limbah Dapur yang Sudah tidak Berguna
Dengan mengubah sampah dapur menjadi kompos, kita secara tidak langsung ikut andil dalam mengurangi jumlah sampah yang biasanya sering berakhir di tempat pembuangan akhir. Selain itu, proses ini juga membantu dalam memperkaya tanah dengan nutrisi alami dan juga mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia.
2. Meningkatkan Kualitas Tanah
Kompos dari sampah dapur mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman. Selain itu, kompos tersebut juga dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air, serta membantu mengurangi terjadinya erosi pada tanah.
3. Mendukung Pertumbuhan Tanaman
kompos mampu menyediakan nutrisi yang seimbang untuk tanaman. Nutrisi yang terdapat pada kompos mengandung unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan tanaman.
Selain itu, pupuk kompos juga mampu untuk meningkatkan kesehatan tanah. Dengan bantuan mikroorganisme yang melindungi tanaman dari penyakit, yang dapat membuat tanaman menjadi lebih subur.
4. Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Membuat kompos dari sampah dapur membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan memperbaiki struktur dan kualitas tanah. Mikroorganisme yang terdapat pada pupuk mampu meningkatkan kesuburan tanah.
Selain itu, penggunaan pupuk kompos juga membantu dalam mengurangi risiko terjadinya erosi pada tanah, yang sehingga mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat.
Kesimpulan
Bikin kompos dari sampah dapur merupakan langkah sederhana namun berdampak besar dalam menjaga lingkungan dan menjaga kesehatan tanaman. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sesuai, kita bisa mengurangi sampah rumah tangga sekaligus menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat bagi kebun kita.
Untuk meningkatkan efisiensi pada saat pembuatan pupuk, Kita juga bisa menggunakan mesin pemilah sampah yang membantu memisahkan sampah organik dan anorganik dengan lebih cepat dan akurat. Proses ini ramah lingkungan, hemat biaya, dan mendukung keberlanjutan alam.