Sangat disayangkan apa bila bahan makanan yang dimiliki tidak bertahan lama. Akan sangat boros jika harus membeli bahan makanan lagi terus-menerus tapi akan cepat kadaluwarsa karena tidak tahu cara menyimpannya dengan baik. Kasus ini sering terjadi apalagi terhadap bumbu masakan seperti bawang merah dan bawang putih. Ada beberapa cara untuk menyimpan bawang merah supaya awet dan dapat digunakan dalam jangka lama.
Ada banyak sampah makanan dari makanan sisa maupun bahan makanan yang sudah busuk. Dan ini sangat tidak baik untuk membuang-buang makanan. Metode penyimpanan yang tepat sangat diperlukan agar tidak membuang-buang makanan.
Setiap bahan makanan memiliki cara penyimpanannya masing-masing. Begitu pula dengan bawang merah yang memiliki cara penyimpanannya sendiri. Berikut cara menyimpan bawang merah supaya awet.
Menyimpan Bawang Merah Supaya Awet
1. Pisahkan dari Bahan Makanan yang Lain
Seperti di atas bahwa cara menyimpan masing-masing bahan makanan itu berbeda. Walaupun cara menyimpannya sama, ada beberapa bahan makanan yang akan lebih baik apa bila disimpan secara terpisah. Bawang merah termasuk dalam hal tersebut.
Mungkin pada umumnya biasa membeli bawang merah dan bawang putih, namun jangan juga menyimpan kedua bawang tersebut dalam tempat yang sama. Bawang merah dan bawang putih mengeluarkan gas uap yang berbeda dan jika disimpan dalam satu tempat maka akan saling mengontaminasi satu sama lain pada bawang sehingga akan lebih cepat mudah busuk. Uap gas pada kentang bersifat lembap juga jadi jangan simpan bawang merah dengan kentang secara bersamaan.
2. Tempat Kering dan Terbuka
Bawang merah utuh tempat terbaik untuk menyimpannya adalah di tempat yang kering, terbuka, dan teduh. Hal tersebut karena bawang merah akan cepat membusuk jika di tempat lembap dan basah. Jika bawang merah berada pada di tempat lembap dan basah maka akan cepat kemungkinan juga bawang merah untuk bertunas.
Saran wadah untuk menyimpan bawang merah adalah keranjang yang memiliki sirkulasi udara atau jaring buah dan jangan lupa juga diletakan pada suhu ruangan. Jangan juga disimpan di bawah terik sinar matahari.
Untuk menghindari pembusukan maka gunakan bawang merah secukupnya dan jika sudah dikupas pastikan untuk digunakan. Karena jika sudah dikupas bawang merah akan mudah membusuk dan bertunas.
3. Kulkas
Jika memang bawang merah yang terkupas tidak dibutuhkan lagi pada saat itu, ada opsi untuk menyimpan bawang merah yang sudah terkupas di dalam kulkas. Seperti biasa walaupun di dalam kulkas tetap pisahkan bawang merah saat menyimpannya di dalam kulkas.
Untuk mencegah tunas tumbuh di suhu kulkas, bisa potong pada bagian ujung dan pangkal bawang merah. Memotong ujung dan pangkal bawang merah ini juga menghambat senyawa yang bisa membuat bawang merah cepat busuk.
Agar bisa lebih awet lagi, bawang merah dalam bentuk terkupas maupun teriris dapat dimasukkan ke dalam wadah yang dapat tertutup rapat. Baru setelah itu masukkan wadah yang berisi bawang merah terkupas atau teriris dalam kulkas. Pastikan juga saat menutup wadah hanya ada sedikit udara yang bisa masuk.
Ada juga cara untuk menyimpan bawang merah yang sudah terkupas agar lebih lama yaitu menyimpan dalam wadah lalu disimpan pada freezer. Bahkan pada bawang merah yang ada di wadah bisa dicincang secara halus. Sehingga memungkinkan untuk mencegah busuk dan tumbuhnya tunas pada bawang merah.